Dengan semakin berkembangnya zaman, mendorong terjadinya perkembangan teknologi salah satunya adalah teknologi mesin las. Teknologi terbaru dalam mesin las telah menjadi pendorong utama dalam meningkatkan kualitas dan efisiensi proyek konstruksi. Inovasi teknologi ini membawa dampak positif tidak hanya dalam hal presisi pengelasan, tetapi juga dalam hal kecepatan serta pengalaman. Berikut adalah beberapa perkembangan terbaru dalam teknologi mesin las yang perlu Anda ketahui!

1. Lasers Welding atau Mesin Las Laser
Lasers welding digunakan untuk proses yang membutuhkan kecepatan pengelasan tinggi, distorsi termal rendah, dan sambungan las yang kecil. Teknologi laser welding sebenarnya merupakan proses non-kontak dalam proses pengelasan. Laser berfungsi sebagai sumber energi terkonsentrasi yang memungkinkan material memanas lebih cepat. Terdapat tiga jenis sambungan yang dapat digunakan untuk laser welding, yaitu conduction, conduction-penetration, dan keyhole. Laser welding dapat diaplikasikan di beberapa bahan seperti logam, plastik, dan keramik.

2. Mesin Las Tungsten Inert Gas (TIG)
Mesin Las Tungsten Inert Gas (TIG) adalah alat yang digunakan untuk menyambung material logam menggunakan panas yang dihasilkan dari busur listrik. Proses ini melibatkan elektroda tungsten yang tidak larut dan gas inert (seperti argon) untuk melindungi daerah las dari pengaruh oksigen di udara. Keunggulan dari mesin TIG atau Tungsten Inert Gas adalah dapat memberikan hasil las yang sangat presisi. Mesin ini cocok untuk material tipis dan aplikasi yang membutuhkan akurasi tinggi untuk detailnya. Proses TIG juga tidak memerlukan logam pengisi tambahan, membuatnya ideal untuk pengelasan pada material yang sulit. Teknologi TIG pada umumnya banyak digunakan dalam industri otomotif, manufaktur, dan pembuatan pesawat terbang. Hal ini karena kemampuannya dalam menghasilkan sambungan las yang kuat dan estetis pada berbagai jenis logam.

3. Mesin Las Inverter
Selanjutnya adalah Mesin las inverter. Teknologi mesin las ini merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk menyatukan dua benda logam dengan cara memanaskan dan melelehkan logam tersebut. Dalam prosesnya, mesin ini mengonversi arus listrik AC (arus bolak-balik) menjadi arus DC (arus searah), kemudian meningkatkan frekuensi arusnya. Hal ini membuat mesin las inverter lebih stabil, hemat energi, dan dapat digunakan dengan berbagai sumber listrik. Kelebihan mesin las inverter meliputi bentuk serta ukurannya yang lebih kecil, dan memiliki kemampuan untuk berfungsi pada berbagai jenis logam. Mesin las inverter biasanya diaplikasikan untuk kebutuhan pengelasan proyek konstruksi rumah serta peralatan rumah tangga.

4. Mesin Las Plasma
Mesin las plasma atau Plasma Arc Welding (PAW) adalah proses pengelasan yang menggunakan busur listrik untuk menyatukan material logam. Proses ini melibatkan pembentukan plasma, yaitu gas yang terionisasi yang dihasilkan dari pemanasan elektroda tungsten dengan busur listrik. Mesin las plasma memiliki stabilisasi busur yang baik sehingga membuatnya semakin akurat walaupun digunakan dalam pengelasan pada kecepatan yang tinggi. Teknologi mesin plasma pada umumnya digunakan dalam bidang otomotif seperti perakitan mobil.

Itulah beberapa teknologi terkini dalam industri mesin las yang bisa Anda manfaatkan sesuai kebutuhan. Dengan teknologi mesin las yang semakin maju dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas, serta efisiensi dari industri pengelasan. Oleh karena itu kita perlu untuk memahami dan mempelajari teknologi terbaru untuk membuat pekerjaan pengelasan menjadi semakin efektif. Silahkan kunjungi website kami di www.kestone.co.id untuk selalu mengikuti beragam informasi terbaru tentang inovasi dalam industri proyek dan konstruksi. Semoga Artikel ini bermanfaat untuk Anda!